NO

HAY...SALAM CERIA. BAGI YANG MAU COPAS TOLONG CANTUMKAN SUMBERNYA. BIAR GAK ADA PIHAK YANG DIRUGIKAN.OKEY (^0^) SELAMAT MEMBACA

Senin, 14 Februari 2011

SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA

PENDAHULUAN
Orde Baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto di Indonesia. Orde Baru menggantikan Orde Lama yang merujuk kepada era pemerintahan Soekarno. Orde Baru hadir dengan semangat "koreksi total" atas penyimpangan yang dilakukan oleh Soekarno pada masa Orde Lama.
Orde Baru berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998. Dalam jangka waktu tersebut, ekonomi Indonesia berkembang pesat meskipun hal ini terjadi bersamaan dengan praktik korupsi yang merajalela di negara ini. Selain itu, kesenjangan antara rakyat yang kaya dan miskin juga semakin melebar.
A.ARTI SISTEM
Banyak ahli ilmu yang nengemukakan pendapatnya mengenai arti sistem,namun apapun definisinya suatu sistem perlu memiliki ciri sebagai berikut (Suroso, 1993):
>Setiap sistem memiliki tujuan.
>Setiap sistem mempunyai “batas” yang memisahkan dari lingkungan.
>Walupun mempunyai batas,sistem tersebut bersifat terbuka, dalam arti berinteraksi juga dengan lingkunganya.
>Suatu sistem dapat berdiri dari beberapa subsistem yang biasa juga disebut dengan bagian, unsur, atau komponen.
>Walaupun sistem tersebut terdiri dari berbagai komponen,bagian,atau unsur-unsur, tidak berarti bahwa sistem tersebut merupakan sekedar kumpulan dari bagian-bagian, unsur, atau unsur tersebut, melainkan merupakan suatu kebulatan yang utuh dan padu, atau memiliki sifat WHOLISH.
>Terdapat saling berhubungan dan saling ketergantungan baik di dalam sistem (intern) itu sendiri, maupun antara sistem dengan lingkungannya.
>Setiap sistem melakukan kegiatan atau proses transformasi atau proses mengubah masukan menjadi keluaran. Karena itulah maka sistem sering disebut juga sebagai PROCESSOR atau TRANSFORMATOR.
>Di dalam setiap sistem terdapat mekanis kontrol dengan memanfaatkan tersedianya umpan balik.
>Karena adanya mekanisnya kontrol itu maka sistem mempunyai kemampuan mengatur diri sendiri dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya atau keadaan otomatik.
B.PENGERTIAN SISTEM PEREKONOMIAN
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
>Perekonomian terencana ( etatisme/sosialis )
Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran Karl Marx, yang diilhami dengan penderitaan kaum buruh yang terjadi saat itu. Komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh. Uni Soviet dan banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini hingga akhir abad ke-20. Namun saat ini, hanya Kuba, Korea Utara, Vietnam, dan RRC yang menggunakan sistem ini. Negara-negara itu pun tidak sepenuhnya mengatur faktor produksi. China, misalnya, mulai melonggarkan peraturan dan memperbolehkan perusahaan swasta mengontrol faktor produksinya sendiri.
Sistem sosialis sendiri terdiri dari:
Sistem sosialis pasar,dengan karakteristik:
*Faktor-faktor produksi dimiliki dan dikuasai oleh pihak pemerintah/negara.
*Pengambilan keputusan ekonomi bersifat desentralisasi dengan dikoordinasi oleh pasar.
*Rangsangan dan insentif diberikan berupa materi dan moral, sebagai sarana motivasi bagi para pelaku ekonomi.
Sistem sosialis terancana (komunis)dengan karateristik:
*Faktor-faktor produksi dimiliki dan dikuasai oleh pihak pemerintah/negara.
*Pengambilan keputusan ekonomi bersifat sentralisasi dengan dikoordinasi secara terencana.
*Rangsangan dan insentif diberikan berupa materi dan moral, sebagai sarana motivasi bagi para pelaku ekonomi.
>Perekonomian pasar
Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.
>Perekonomian pasar campuran
Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-